Bibit Budchip


Bibit Budchip Sebelum Disemai
Metode bud chips adalah teknologi percepatan pembibitan tebu dengan satu mata tunas yang diperoleh dengan menggunakan alat mesin bor. Teknologi pembibitan tebu yang mengadopsi dari Kolumbia ini diharapkan akan tumbuh banyak anakan dengan pertumbuhan yang seragam. Penggunaan benih unggul tebu dengan Pembenihan bud chips terus digalakkan pada tingkat penangkar Kebun Benih Datar (KBD) dan petani pengembang untuk memenuhi permintaan bibit dalam mendukung program bongkar ratoon dan tanam tebu baru/plant cane (PC). 

Akselerasi  penggunaan bahan tanam tebu bud chips merupakan penerapan teknologi budidaya tebu dalam upaya pencapaian program swasembada gula nasional. Penggunaan benih unggul tebu bud chips dalam 1 hektar (KBD) menghasilkan benih 50-60 ton setara 350.000- 420.000 mata tunas bud chips. Kebutuhan bibit bud chips dalam satu hektar pertanaman PC diperlukan 12.000-18.000 batang bibit setara 2-2,5 ton bagal. Sehingga dalam 1 ha luasan (KBD) mampu memenuhi kebutuhan areal tanam baru/PC mencapai 29 - 35 ha. Pembuatan kebun bibit datar memerlukan biaya besar, dengan penggunaan bibit tebu bud chips ini lebih efisien dan mampu menekan luas areal (KBD) mencapai 75-80%.
Keunggulan benih tebu bud chip bagaikan ‘pendekar satu mata’ karena, setelah dipindahkan ke lapang, tebu mampu membentuk 10-20 anakan. Anakan benih bud chips akan tumbuh sempurna sampai panen 8-10 batang per rumpun sedangkan benih bagal yang terbentuk 1-4 anakan. Yang lebih membanggakan bahwa benih budchips dalam pembentukan anakan serempak pada umur 1-3 bulan.






















No comments:

Post a Comment

loading...