Metode Penanaman





.Sebelum melakukan penanaman, lebih dahulu dilakukan pemeriksaan yang teliti apakah lahan sudah siap ditanam dan apakah rumput sudah dibersihkan. Bibit yang akan ditanam harus diseleksi diluar kebun (ditempat yang disediakan). Penyeleksian bibit meliputi apakah bibit itu baik dan apakah mata tunasnya tidak cacat. Bibit yang akan ditanam di kebun harus dalam keadaan sehat.



Penanaman dilakukan sesuai dengan kondisi lahan yang disesuaikan dengan garis kontur. Tanah disiram agar bibit bisa melekat ke tanah. Bibit stek (potongan tebu) ditanam berhimpitan secara memanjang agar jumlah anakan yang dihasilkan banyak. Kebutuhan untuk bibit stek sebanyak 70.000 bibit/ha. Tanah yang disiapakan untuk penanaman tebu ialah kedalaman 5-10 cm. Bibit dimasukkan ke dalam tanah dengan mata menghadap ke samping lalu bibit ditimbun dengan tanah. Bibit rayungan bermata satu, bibit dipendam dan tunasnya dihadapkan ke samping dengan kemiringan 45 derajat, sedangkan untuk rayungan bermata dua bibit dipendam dan tunasnya dihadapkan ke samping dengan kedalaman 1 cm. Penyiraman dilakukan jika satu hari setelah tanam tidak turun hujan. Penyiraman tidak boleh terlambat agar tidak kering dan tidak boleh terlalu banyak agar tidak cepat busuk.  
 


No comments:

Post a Comment

loading...