Penanaman dilakukan sesuai dengan kondisi
lahan yang disesuaikan dengan garis kontur. Tanah disiram agar bibit bisa
melekat ke tanah. Bibit stek (potongan tebu) ditanam berhimpitan secara
memanjang agar jumlah anakan yang dihasilkan banyak. Kebutuhan untuk bibit stek
sebanyak 70.000 bibit/ha. Tanah yang disiapakan untuk penanaman tebu ialah kedalaman
5-10 cm. Bibit dimasukkan ke dalam tanah dengan mata menghadap ke samping lalu
bibit ditimbun dengan tanah. Bibit rayungan bermata satu, bibit dipendam dan
tunasnya dihadapkan ke samping dengan kemiringan 45 derajat, sedangkan untuk
rayungan bermata dua bibit dipendam dan tunasnya dihadapkan ke samping dengan
kedalaman 1 cm. Penyiraman dilakukan jika satu hari setelah tanam tidak turun
hujan. Penyiraman tidak boleh terlambat agar tidak kering dan tidak boleh
terlalu banyak agar tidak cepat busuk.
No comments:
Post a Comment