Pengolahan Tanah Tebu

Pengolahan tanah memegang peranan penting yaitu untuk memperoleh keadaan tanah yang baik sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik sehingga memiliki perakaran yang baik yang memungkinkan unsur-unsur hara dan air secara optimal dan pertumbuhan tanaman yang kukuh dan tahan rebah. Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem reynoso dan sistem bajak. Sistem reynoso menggunakan secara manual sedangkan sistem bajak menggunakan alat mekanik.

Dasar dari system reynoso ialah adanya saluran-saluran pemasukan dan pembuangan dibuat lubang-lubang  tanaman tanaman atau juring-juring dengan cangkul atau lencek. Tanah galian diletakkan diatas tanah yang biasanya disebut gulud. Alat-alat yang dipakai untuk tanah-tanah berat ialah lencek, garpu dan untuk tanah-tanah ringan digunakan cangkul biasa. Prinsipnya sistem ini membuat got-got untuk pembuangan dan penampungan air.

Pengolahan tanah dengan sistem bajak biasanya dipakai pada tanah yang ringan seperti tanah yang bertekstur pasir. Sistem bajak dapat menggunakan bajak konvensional maupun dengan bajak traktor. Perkebunan-perkebunan besar tebu baik milik PT Perkebunan maupun milik swasta umumnya menggunakan bajak traktor. Cara ini memiliki keuntungan karena biaya relatif murah, pengolahan tanah dapat dikerjakan lebih cepat, dan tanah dapat terolah lebih intensif.

No comments:

Post a Comment

loading...